Jagoan Network | Kali ini saya akan membagikan informasi seputar Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mulai dibagikan hari ini, Kamis (11/3/2021).

Bantuan Kuota Internet dari Kemdikbud Mulai Cair Hari Kamis, InI Cara Mendapatkannya

Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim lewat konferensi pers di YouTube Kemdikbud RI, pada Senin (1/3/2021).

"Kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama 3 bulan ke depan," ujarnya.

Bantuan rencananya mulai diberikan pada 11-15 Maret dan setiap bulannya akan diberikan pada tanggal-tanggal tersebut.

"Bantuan ini disalurkan setiap bulannya dari tanggal 11-15 tiap bulan. Jadi untuk pertama akan diberikan bulan ini sekitar tanggal 11 (Maret)," kata Nadiem.

Dilansir dari laman Kemdikbud, rincian bantuan kuota data internet dibagi menjadi empat kategori yaitu sebagai berikut:

  1. Peserta Didik Jenjang PAUD: 7 GB/bulan.
  2. Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 10 GB/bulan.
  3. Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 12 GB/bulan.
  4. Dosen dan Mahasiswa: 15 GB/bulan.

Kuota tersebut akan berlaku selama 30 hari sejak diterima.

Penyaluran kuota internet

Penyaluran kuota internet dilakukan dari Maret sampai Mei 2021, sehingga masa aktif terakhir sampai Juni 2021.

Selain itu, tidak ada pembagian kuota umum dan kuota belajar seperti sebelumnya.

Keseluruhan bantuan kuota pada 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbud: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Adapun situs yang tidak bisa diakses menggunakan kuota Kemdikbud adalah:

  • Twitter
  • Instagram
  • Facebook
  • TikTok

Situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Siapa yang bisa menerima bantuan kuota Kemdikbud?

Semua yang menerima bantuan kuota pada November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada Maret 2021.

Tapi ada pengecualian, yaitu bagi mereka yang pernah mendapatkan bantuan, tapi tidak digunakan sampai habis atau penggunaannya di bawah 1 GB maka tidak bisa menerima lagi.

Lalu bagi yang nomornya berubah atau yang belum menerima kuota sebelumnya, mereka baru akan menerima bantuan pada bulan April, tidak bisa menerima di bulan Maret.

Mereka yang nomornya berubah atau belum menerima itu, harus harus lapor terlebih dahulu ke satuan pendidikan sebelum April 2021 untuk mendapatkan bantuan kuota.

Selain itu pimpinan/operator satuan pendidikan mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk nomor baru atau nomor yang berubah pada laman berikut:

http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id (untuk jenjang PAUD, dikdas, dan dikmen) atau

http://pddikti.kemdikbud.go.id (untuk jenjang pendidikan tinggi).

Untuk informasi terkait bantuan kuota Kemdikbud, masyarakat bisa mengakses laman: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Semoga artikel diatas bermanfaat bagi kalian semua dan jangan lupa share artikel ini.